Berikan Kenyamanan Pada Pemudik dan Yang Merayakan Idul Fitri, Polres Solok Bentuk Tim Urai Kemacetan

SOLOK -   Menghadapi musim mudik lebaran Idul Fitri 1445 H / 2024 M, seperti biasa, Polres Solok turut melaksanakan operasi Ketupat yang dilaksanakan terpusat dan serentak di seluruh Indonesia.

Operasi ini ditujukan untuk pengamanan dan menjamin Kamseltibcar (Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) arus lalu lintas selama libur lebaran.

Baca juga: Tekankan Berantas TPPO di Acara SOMTC, Kapolri: Kita Sayang dan Ingin Lindungi WNI

Dikatakan Kapolres Solok AKBP Muari, S.IK, MM, MH, melalui Kasat Lantas IPTU Zarwiko Irzal, bahwa mengingat Kabupaten Solokyang semakin berkembang menjadi daerah tujuan wisata, ditambah lagi dampak dari ‘one way’ yang diterapkan saat mudik lebaran di Sumatera Barat  yang akan menambah padat kemacetan.

Oleh sebab itu, imbuhnya, Polres Solok melalui Sat Lantas membentuk Tim Urai Kemacetan dengan memanfaatkan 4 Sepeda Motor yang akan disiagakan untuk terjun membantu mengurai titik-titik yang mengalami kemacetan, khususnya di wilayah hukum Polres Solok, di samping 3 Posko pengamanan dan Posko Pelayanan.

Baca juga: Ratusan Kasus TPPO Diungkap Polri, Modus Terbanyak Jadi PMI Ilegal hingga PSK

Menurut Zarwiko, beberapa titik rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Solok diantaranya, Simpang Koramil, Simpang Tiga Lubuk Selasih ke Alahan Panjang dan Padang, Simpang Pintu Angin dan beberapa lokasi menuju objek wisata di arah selatan (Alahan Panjang).

“Empat motor ini beserta petugasnya disiagakan di Pos Lantas On Call, dan jika ada informasi titik kemacetan, langsung meluncur untuk membantu mengurai kemacetan tersebut, sehingga diharapkan bisa memberi kenyamanan lebih pada pemudik maupun masyarakat yang merayakan Idul Fitri, sebagai bentuk nyata hadirnya Pol Lantas Kapan pun dan dimanapun dibutuhkan, ” ungkap Zarwiko.

Baca juga: Jelang HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolri dan Jajaran Ziarah ke TMP Kalibata

Selain itu, Dia juga mengimbau masyarakat ataupun pemudik, agar memastikan kondisi kendaraannya sebelum berangkat, mematuhi rambu lalu lintas serta melengkapi segala prasyarat berkendara, sebagai upaya melindungi diri sendiri dan orang lain yang juga sebagai pengguna jalan.

“Jika lelah, jangan sungkan untuk beristirahat di posko-posko yang telah disediakan. Jangan memaksakan diri maupun kendaraan demi keselamatan bersama, ” pungkas IPTU Zarwiko Irzal.  (Amel)

Baca juga: Kepercayaan ke Polri Pulih, Kidung Tirto Apresiasi Kinerja Kolektif Kapolri dan Jajaran